Jumat, Maret 04, 2011

DKK Targetkan Bantu 1.000 Perpustakaan

Sebanyak 50 perpustakaan di Jabodetabek mendapat bantuan buku dan rak dari Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) di arena Kompas Gramedia Fair di Istora Senayan, Jakarta, hari Kamis (24/2). Sekretaris DKK Agatha Dei secara simbolis melepas mobil pengangkut buku menuju 50 lokasi perpustaan tersebut. Ke-50 perpustakaan ini merupakan bagian dari 200 perpustakaan yang mendapat bantuan DKK tahun 2010. Buku dan rak dibeli dari dana bantuan pembaca Kompas.
Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas yang merupakan perpanjangan program kemanusiaan harian Kompas menargetkan memberi bantuan buku dan rak kepada 1.000 perpustakaan di seluruh wilayah Indonesia. Pada tahun 2010, DKK sudah membantu buku-buku perpustakaan beserta raknya di 200 perpustakaan di beberapa daerah di Pulau Jawa, termasuk Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang.

Bahkan, tahun 2010 perpustakaan DKK yang didanai dari sumbangan pembaca Kompas dan masyarakat sudah mulai mengisi perpustakaan-perpustakaan di luar Jawa, antara lain Palembang dan Ende. Dua tahun ke depan, perpustakaan-perpustakaan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia akan diisi DKK dengan buku-buku bermutu dan bermanfaat bagi pembacanya.

”Saya yakin target membantu 1.000 perpustakaan akan tercapai hingga 2012,” kata GM Humas Kompas Gramedia Nugroho F Yudho yang juga anggota tim bidang pengkajian dan verifikasi DKK, Kamis (3/3), ketika membicarakan program ini.

Paket bantuan perpustakaan tahap dua sudah diluncurkan hari Kamis, 24 Februari lalu, di Arena Kompas Gramedia Fair 2011 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Para penerima buku dan rak perpustakaan DKK diberangkatkan secara serentak menuju lokasi perpustakaan masing-masing.
Setiap perpustakaan mendapat bantuan buku lebih kurang 1.000 buku dalam berbagai judul, mulai dari buku cerita anak-anak, keterampilan elektronik, masak-memasak, sampai keterampilan menggunakan komputer dan internet. Selain itu, juga terdapat buku komik.
Dengan bantuan buku perpustakaan ini diharapkan masyarakat dari berbagai usia dan golongan bisa menikmati buku bacaan bermutu ketika waktu senggang. Secara sengaja buku ini disebarkan di sebagian besar perpustakaan-perpustakaan komunitas yang berada di tengah lingkungan masyarakat.
Perpustakaan sekolah yang mendapat bantuan sangat sedikit jumlahnya. Itu pun sekolah-sekolah yang patut mendapat bantuan karena kondisi daerah dan keuangan sekolah yang tidak mencukupi untuk membangun perpustakaan.

Sebuah perpustakaan di ruang pelayanan Kantor Samsat Depok yang setiap hari menjadi tempat berkumpul ratusan warga yang mengurus surat-surat kendaraan juga mendapat sumbangan buku dari DKK.
Penyerahan bukunya dilakukan bersamaan dengan penyerahan buku tahap dua (sebanyak 50 perpustakaan) di Istora Gelora Bung Karno. Bantuan buku DKK itu secara simbolis diserahkan oleh Direktur Eksekutif Gramedia Pustaka Utama Wandi S Brata. (nas)

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar